Cabdin Wilayah V Babel Bersama MGMP Belitung Gelar High School Berehun ArtFest 2022

Img 20221207 Wa0044
banner 468x60

Nuansababel.com, Belitung – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkolaborasi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMA/SMK/MA se-Kabupaten Belitung sukses menggelar acara yang bertajuk High School Berehun ArtFest 2022. Acara yang berjalan selama tiga hari mulai dari tanggal 1 sampai dengan 3 Desember 2022 ini diselenggarakan di Gedung Nasional Tanjung Pandan.

Acara ini mengusung tema Unity in Diversity, Rise Up Our Dignity yang bermakna bersatu dalam keberagaman untuk menjunjung tinggi martabat kita, merupakan salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Kebhinekaan Global. Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan Pagelaran Seni Pertunjukan antar SMA/SMK/MA se pulau Belitung diisi oleh beragam kesenian seperti tari kreasi, musik melayu, vokal solo, fashion show, dan sebagainya.

Dalam kegiatan ini juga terdapat perlombaan seperti Lomba Bercerita Bahasa Belitung dan Lomba Video Reels Instagram, serta pameran karya seni rupa yang diikuti oleh siswa-siswi se Pulau Belitung. Selain itu untuk memberikan edukasi dan membuka wawasan baru kepada siswa di bidang kesenian digelar sebuah workshop yang bertajuk Art it’s My Life.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Adi Zahriadi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini patut diapresiasi karena telah menunjukkan sebuah kolaborasi hebat untuk memberikan ruang berekspresi bagi siswa dalam skala yang besar.

“Saya berharap kegiatan ini bisa semakin mendekatkan siswa pada cita-cita luhur merdeka belajar yakni menciptakan profil pelajar Pancasila dalam aspek kreatif dan berkebhinekaan global,” harapnya Adi Zahriadi.

Di kesempatan yang sama Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie dalam sambutannya memberikan pujian yang luar biasa terhadap penyelenggaraan kegiatan ini, karya-karya yang ditampilkan luar biasa dan melebihi ekspektasi pribadinya.

“Kepada seluruh siswa-siswi bahwa keterampilan berinovasi dalam berkarya seni di era saat ini harus diimbangi dengan kemampuan bermedia sosial agar mendatangkan keuntungan ekonomis sehingga muncul calon-calon wirausahawan mandiri,” ungkap Isyak Meirobi.

Sebagai acara pamungkas pada malam puncak kegiatan tersebut, ditampilkan sebuah pertunjukan seni drama tari dan musik dengan naskah yang berjudul Betare. Sebanyak 37 siswa-siswi dari berbagai SMA/SMK/MA di Kabupaten Belitung yang telah terseleksi menjadi penampil pertunjukan.

Selama dua bulan mereka berlatih intensif didampingi oleh Iqbal Saputra dari Dewan Kesenian Belitung hingga pada penampilannya berhasil memukau ratusan penonton yang hadir di gedung nasional.

Ditemui seusai acara, selaku pimpinan produksi kegiatan ini Yolly mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata guru-guru Seni Budaya sebagai komunitas praktisi dalam membuat program yang berdampak bagi pengembangan minat dan bakat siswa khususnya di bidang seni.

Yolly yang merupakan guru seni budaya SMA Negeri 1 Membalong mengatakan bahwa setiap siswa pasti memiliki potensi dan kecerdasan.

“Setiap siswa pasti memiliki potensi spesial, tinggal bagaimana guru, sekolah dan pemangku kepentingan bisa bergerak bersama mewadahi kreativitas dan memberikan panggung berekspresi di ruang publik,” pungkasnya Yolly. (red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *