Nuansababel.com, Beltim- Salah satu cara untuk perintisan berdirinya BPD Bank Babel Mandiri (nama yang disarankan) sepertinya tidaklah terlampau sulit lagi diwujudkan, dengan menjadikan BANK Syariah Babel untuk cikal bakalnya, sepertinya tidaklah terlampau sulit lagi diwujudkan.
“Sudah seharusnyalah dukungan dari semua pihak terhadap keinginan banyak pihak juga, agar provinsi Babel memiliki Bank Daerah sendiri segera terwujud,”
Demikian yang diungkapkan Ade Kelana, Ketua LSM FAKTA Belitung Timur, yang beberapa bulan lalu memang telah mewacanakan kembali hal ini, yang bak gayung bersambut mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan di Provinsi Babel ini.
“Keseriusan Pemprov untuk mewujudkan Bank Pembangunan Daerah sudah makin terasa dengan tersebar informasi bahwa Pemprov Babel sudah mulai menarik dana cadangannya sebesar 600 Milyar dari Bank Sumsel Babel pada bulan Oktober lalu dan di masukkan ke Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dengan nilai di BRI 200 Milyar, Bank Mandiri 200 Milyar, serta Bank BTN 200 Milyar, dan Pemprov sudah nembuka komunikasi ke Bank Indonesia untuk mempercepat terbentuknya BPD Babel ini” lanjut Ade
“Dan informasinya lagi, dari RKUD (Rekening Kas Uang Daerah) Provinsi Babel, akan di tarik lagi dari Bank Sumsel Babel pada waktu dekat, dan kas daerah Babel sudah akan menggunakan Bank Himbara di tahun 2023 ini sebagai Kas Keuangan daerah, artinya semua lalulintas keuangan, gaji, pembayaran2 ke pihak ke 3 dan lain lainnya akan berpindah ke Bank Himbara” jelas Ade lagi.
Kalau informasi ini benar, dengan demikian kas keuangan Provinsi Babel perlahan dan pasti semuanya akan dipindahkan ke Bank Himbara, dan akan berlanjut nantinya ke kas-kas keuangan seluruh Pemkab yang akan juga segera untuk beralih ke Bank Himbara.
“Informasi adanya dana transfer untuk Provinsi Babel yang mengendap sebesar 1,2 T, saya pikir ini informasi yang baik, karena dapat dijadikan modal dasar berdirinya BPD Bank Babel Mandiri nantinya, dan tentunya akan lebih cepat lagi modal minimal ini terpenuhi. Dengan bantuan dana-dana yang ada di Bank Sumsel Babel yang dimiliki oleh semua kabupaten kota, jika ditarik dan di kumpulkan dan dijadikan modal bersama untuk mendirikan BPD Babel nantinya,” ungkapnya.
Tidak sedikit juga pengusaha-pengusaha besar Babel akan ikut mensuport terbentuknya BPD Babel ini, demikian informasi yang beredar.
Untuk mendirikan BPD di Babel, nemang selain mensuport Bank Syariah Babel menjadi Bank umum, Pemprov Babel juga dapat dengan membeli saham Bank umum yang sekiranya dalam kesulitan keuangannya, atau menjadi DOB dengan Bank umum lainnya.
( Manggar, 17 Desember 2022)
(red)