Nuansababel.com, Belitung –Beberapa informasi yang sempat di himpun oleh awak media Nuansababel.com terhadap beberapa kegiatan (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) HNSI Kabupaten Belitung masa bakti 2022 – 2027, berdasarkan inventarisasi permasalahan yang disampaikan di Rakerda HNSI tahun 2022 yang dilaksanakan di gedung serbaguna Pemkab Belitung, Sabtu 24 Desember 2022, bulan lalu.
Pada sambutan H.Muchtar Motong (Tare) di Rakerda, dengan tegas meminta agar pengurus HNSI Kabupaten Belitung harus tanggap dan segera mengatasi permasalahan dan mencari solusinya.
Selain itu, agar lebih objektif maka pengurus HNSI harus senantiasa berkoordinasi dengan instansi ataupun institusi daerah dan vertikal dalam mengatasi setiap permasalahan yang berkaitan dengan nelayan.
“Berdasarkan UU no 7 thn 2016 tentang nelayan, pembudidaya ikan dan tambak garam, jadi kewajiban negara untuk melindungi para nelayan.”
Artinya, apapun yang memang sudah menjadi hak dan kewajiban nelayan sudah di atur,” kata Tare.
Hal ini bukannya tak beralasan, karena sejak diberlakukannya UU No 23 tahun 2014 kewenangan kabupaten sudah tidak ada lagi, sehingga yang berkenaan dengan laut semuanya sudah menjadi kewenangan provinsi.
Kemudian, pada saat diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan sekaligus memberikan masukan terkait masalah minyak, pada acara yang diadakan oleh Forum Nelayan Baro, dengan tema,
“Menjaga solidaritas keluarga besar Forum Nelayan Baro dengan HNSI DPC Kabupaten Belitung, bertempat di kawasan dermaga Nelayan Baro Kelurahan Pangkalalang Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung , Minggu (1/1/2023).
“Ingat SPDN itu ada karena adanya data nelayan, baru SPDN bisa ada minyak, artinya minyak itu hak nelayan, yang pendistribusiannya dipercayakan kepada SPDN,” terangnya.
“Jadi sangatlah tidak pantas jika terjadi pendzaliman dalam mendistribusikan minyak Nelayan,” sambungnya.
“Untuk itu, kami HNSI akan ada pertemuan dengan Pertamina dalam rangka dengar pendapat dan kita juga akan minta evaluasi dat, evaluasi kuota dan evaluasi tempat tempatnya,” pungkas Tare. (YS)