Pisah Sambut Kapolresta Pangkalpinang, Molen dan Dwi Budi Saling Puji

92img 20230111 Wa0021
banner 468x60

Nuansababel.com, Pangkalpinang – Polresta Pangkalpinang kini resmi dipimpin Kombes Pol Gatot Yulianto. Acara Pisah Sambut antara AKBP Dwi Budi Murtiono dengan Kombes Pol Gatot Yulianto digelar dalam resepsi di Ballroom Fox Harris Pangkalpinang, pada Selasa (10/1/23) malam tadi. Ada yang menarik dalam acara tadi malam, di mana Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil dan Kapolres yang lama, AKBP. Dwi Budi Murtiono. Keduanya terlihat saling lempar pujian saat memberikan sambutan acara.

Walikota Pangkalpinang atau yang akrab disapa Molen, memuji perwira yang kini dipercaya memimpin Polres Bangka Tengah tersebut dengan sebutan pribadi yang berwibawa, rendah hati dan tidak neko neko. Menurut Molen banyak kesan yang tak terlupakan selama dirinya dan AKBP. Dwi Budi Murtiono memimpin di ibukota provinsi ini.

“Bagi kami di Pangkalpinang ini, bagi saya pribadi, Pak Budi bukan pindah. Beliau ini hanya bergeser ke Bangka Tengah. Artinya masih tetangga. Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih banyak sudah membantu kami. Pak Kapolres Dwi Budi Murtiono ini sosok yang luar biasa, beliau adalah Kapolres yang apa adanya, humble dan gak neko-neko,” ucap Molen.

“Ada satu yang paling berkesan sama beliau ini, saat beliau mengambil dan mengangkat seorang anak, yang tidak diketahui asal usulnya. Tidak semua orang bisa melakukan itu, mengambil seorang anak yang tidak tau orang tuanya siapa. Seorang polisi, ini gak mudah. Ini akan menjadi catatan dalam hidup saya, izin akan saya ceritakan bahwa ada seorang polisi yang terkenal berwibawa dapat melakukan itu,” puji Molen.

Seolah tang ingin kalah, AKBP Dwi Budi Murtiono juga balik memuji kolaborasi yang dilakukan bersama Molen, khususnya di masa-masa sulit saat pandemi covid-19 masih menjadi topik utama.

“Mungkin kalo saya ceritakan akan panjang, karena memang pada saat kami dilantik 19 Agustus 2021 itu di masa Pandemi, namun kami dituntut untuk bagaimana membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Pada awalnya kita kesulitan menyentuh dan merubah mindset terutama Daerah Gerunggang. Atas hasil diskusi bersama, kemudian kita membuka vaksinasi, tepatnya di Masjid Raya Tua Tunu yang pada awalnya mendapat banyak tantangan. Namun lambat laun mindset berubah dan mengikuti kecamatan lain, itu tantangan kami di awal, bagaimana menyentuh masyarakat yang agak susah disentuh. Namun kolaborasi yang terbangun antara kita di Pangkalpinang ini membuat semuanya bisa kita kerjakan,” kenang AKBP. Dwi Budi Murtiono.

“Namun, dengan bantuan Pemerintah Kota Pangkalpinang secara pelan-pelan kita wujudkan itu. Pangkalpinang adalah barometer bagi kabupaten lain, paling tidak kita harus lebih awal. Terima kasih bapak wali kota dan Forkopimda, tokoh agama dan masyarakat dan yang lainnya sehingga tidak terasa satu tahun lima bulan kami dapat menjalaninya tanpa hambatan sesuatu apapun,” timpalnya.

Tampak hadir dalam acara pisah sambut semalam, sejumlah pimpinan dari Forkopimda, tokoh-tokoh agama dan sejumlah tokoh masyarakat, di Kota Pangkalpinang.(red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *