Nuansababel.com, Muntok – Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat, Apandi angka bicara soal Pekan Olahgara Provinsi (Porprov) tahun 2023 di Kabupaten Bangka Barat (Barat). Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Babar mempersiapkan pelaksanaan Porprov 2023 dengan sebaik-baiknya.
“Kita minta Pemda Kabupaten Bangka Barat harus siap dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi lagi pemunduran jadwal kegiatan Porprov 2023 yang awalnya bulan Juli sekarang dijadwalkan bulan Agustus,” katanya kepada wartawan saat dimintai keterangan soal Porprov 2023 nanti pada Senin, 9 Januari 2022.
Diketahui, Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang semula akan digelar 22 Juli 2023 berubah rencana dilaksanakan pada 22 Agustus 2023 di Kabupaten Bangka Barat sebagai tuan rumah. Hal ini disampaikan Ketua KONI Provinsi Bangka Belitung, Riki Kurniawan usai menggelar rapat koordinasi bersama pihak tuan rumah dan lima KONI kabupaten/kota beberapa bulan lalu.
Terhadap pemunduran jadwal itu, Politisi Partai Golkar Apandi yang juga sekaligus Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Babar ini mengatakan bahwa kegiatan bergengsi ini harus dilaksanakan dengan lancar tanpa terkendala apapun, meski diundur.
“Ajang Porprov 2023 ini merupakan ajang bergengsi bagi para pecinta olahraga dan para atlet di Babel, jadi jangan sampai agenda ini tidak berjalan lancar sehingga persiapan harus matang serta kordinasi harus terus jalan,” katanya.
Apandi menegaskan, selaku wakil rakyat akan mendukung proses persiapan pagelaran Porprov. Terutama pihak DPRD Kabupaten Bangka Barat akan terus mendukung dalam hal penetapan anggaran yang diperlukan.
“Kami pun mendukung penuh pelaksanaan Porprov 2023 di Babar yang menjadi tuan rumah, ini merupakan kepercayaan yang luar biasa bagi kita. Dan kami dari pihak DPRD Babar akan mendukung dalam hal penetapan anggaran yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujarnya.
Apandi berharap, ajang bergengsi Porprov 2023 ini dapat berjalan lancar dan membuat Kabupaten Bangka Barat meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama bagi para pedagang UMKM nantinya. (Rilis.MPO-PG)
