Nuansababel.com, Belitung – Status akreditasi sekolah sangat penting dalam mendukung arah karir peserta didik dan jaminan penyelenggaraan pendidikan yang baik. Itulah sebabnya, 2 SMK di lingkungan wilayah kerja Cabdin wilayah V, Dinas Pendidikan provinsi Kepulauan Bangka Belitung , menunggu penetapan status akreditasi dari BAN S/M pusat.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya ada dua sekolah dilingkup Cabang Dinas Wilayah V yang sedang menjalani proses akreditasi, SMKN 1 Selat Nasik Kabupaten Belitung dan SMKN 1 Dendang Kabupaten Belitung Timur.
Status akreditasi sekolah ini menjadi perhatian penting bagi berbagai pihak, terutama Cabdin Wilayah V dan orang tua siswa.
Terlebih lagi, menjelang selesainya pendidikan bagi siswa kelas XII dan persiapan penerimaan peserta didik baru bagi sekolah.
Untuk lebih jelasnya, Nuansababel.com mengkonfirmasi langsung Kepala Cabang Wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Adi Zahriadi, S Si., M.Si, di ruang kerja cabdin wilayah V yang berada di jalan Yos Sudarso No.21, Tanjungpandan, Kec. Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Jum’at, 28 April 2023 pagi.
“Status akreditasi sekolah tetap menunggu ketetapan dari BAN S/M. Semoga hasil akhir ketetapan ini meningkat status akreditasi sekolah tersebut,” ujar Adi.
Diharapkan dengan status terakreditasi minimal B bagi sekolah menjadi jaminan penyelenggaraan pendidikan di sekolah tersebut sesuai dengan ketentuan yang diharuskan oleh Kemdikbudristek.
“Tentu yang diharapkan seperti itu sehingga siswa akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkarir di perguruan tinggi, maupun berkarir di IDUKA, termasuk bagi calon siswa dan orang tua siswa pastinya memiliki keyakinan untuk menyekolahkan anaknya bersekolah pada sekolah tersebut,” terang Adi.
Saat ini mutu pendidikan menjadi perhatian penuh Cabang Dinas Wilayah V khususnya pada satuan pendidikan yang menjadi lingkup kerjanya.
“Cabang Dinas Wilayah V akan terus berupaya memberikan pendidikan yang optimal kepada masyarakat melalui penyediaan sekolah yang memiliki akreditasi minimal B,” sambung Adi.
“Kami sangat fokus akan hal ini, bahkan berupaya agar sekolah di lingkup Cabang Dinas Wilayah V ini berorientasi ke pengembangan sekolah sebagaimana yang dilakukan sekolah-sekolah di wilayah Pulau Jawa,” tegasnya.
SMK yang ada, mesti memiliki jalinan kerjasama yang luas dan kuat dengan berbagai pihak terkait dan IDUKA, sebagaimana yang sudah sering kami sampaikan dalam rapat-rapat Cabdin.
“Tidak hanya itu, kami dari Cabdin Wilayah V memberikan arahan langsung ke sekolah, dengan maksud agar siswa-siswa kita berkarir secara baik melalui Industri dan Dunia Kerja atau disingkat IDUKA, berusaha mandiri ataupun melanjutkan ke perguruan tinggi vokasi, ” Katanya
“Itulah sebabnya, kami mengharapkan betul agar status akreditasi sekolah, karena hal-hal tersebut sangat berkaitan erat dengan status akreditasi sekolah,” ungkap Adi
Lebih lanjut sekali Adi Menegaskan, bahwa status sekolah sangat menentukan bagi sekolah itu sendiri maupun untuk peserta didik, terutama pada saat mereka menyelesaikan pendidikan pada sekolah tersebut. (YS)
