Nuansababel.com, Pangkalpinang– Jelang kontestasi tahun politik 2024, ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza menyampaikan sejumlah anggota DPRD Kota Pangkalpinang tidak dapat hadir saat rapat paripurna berlangsung, lantaran sebagiannya sudah memulai melakukan pendaftaran pemberkasan.
“Memang terdapat beberapa anggota DPRD mengisi daftar hadir, namun karena menghadapi tahun politik dan saat ini mulai pendaftaran pemberkasan calon legislatif maka beberapa orang anggota langsung mundur diri untuk mengurus pemberkasan,” jelas Abang Hertza, Selasa (02/05/2023).
Dirinya pun mengakui jika menjadi Bacaleg maka sejumlah persyaratan pencalonan sebagai anggota legislatif semakin sulit.
“Mulai dari mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) hingga surat keterangan kesehatan jasmani. Namun yang paling sulit menurutnya yakni, mengurus surat keterangan kesehatan rohani, ” ungkapnya.
Menurutnya, sejumlah persyaratan tersebut perlu diurus dari jauh-jauh hari dan membutuhkan waktu panjang.
“Oleh sebab itu, banyak anggota DPRD yang izin dan tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut. Karena mengurus pemberkasan menjadi Bacaleg pada tahun 2024 mendatang. Memang untuk mengurus pemberkasan terutama di SKCK, daftar kesehatan jasmani dan agak ribet sedikit itu kesehatan rohani, itu agak panjang jadi sebagian anggota sudah menginformasikan,” pungkas Abang Hertza.