Nuansababel.com, Bangka — Dalam rangka lebih dekat dengan pencinta si kulit bundar (sepakbola) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H Indra Yadi SE yang juga menjabat Direktur Tehnik Sriwijaya FC melakukan kegiatan Natak Kampung.
Giat ini dilakukan untuk mengenal lebih banyak lagi pecinta olaraga bola dan melihat langsung sarana dan prasarana olahraga di kampung yang hampir setiap kampung punya lapangan bola.
“Kalau bicara layak tidak untuk memainkan bola, rasanya menyedihkan apalagi untuk anak usia 12 tahun rasanya tidak memungkinkan untuk kita mengarapkan geneasi bola dengan teknik yang baik dalam bermain bola dgn sarana yang kurang layak, “ungkapnya dalam pesan Whatsapp kepada Nuansababel.com, Minggu (06/08/2023) malam, usai melakukan Natak Kampung dari Desa Air Bulin, Pusuk dan Dalil.
Menurut Indra Yadi memang kendala dalam setiap cabang olahraga hampir sama masalahnya, yaitu sarana yang memang tidak layak.
“Dulu waktu kita masih gabung dengan Sumsel bukan hanya atlet bola kaki yang banyak dilahirkan Babel, tapi cabang olaraga lain juga banyak dari babel ini,” sesalnya.
Natak Kampung ini banyak saudara yang bisa diajak komunikasi tentang olaraga terutama sepakbola, dan banyak jadi kenal saudara-saudara yang bisa menyambung silaturahim, makin kenal masyarakat kita maka makin tau apa yang mereka inginkan dan apa yang bisa kita lakukan,” tambahnya.
“Saya terus berpikir bahwa kita memang salah dengan masyarakat, yang kita dilayani kalau jadi pejabat, tapi lebih benar kalau kita melayani mereka (masyarakat) membangun apa yang mereka butuhkan,” ujarnya.
Politisi dari Partai Buruh Dapil Bangka Belitung ini melihat masyarakat Bangka Belitung memiliki rasa kekeluargaan yang sangat tinggi, dan hidup rukun dengan kesederhanaan yang mereka miliki, serta membuat arti kehidupan yang sesunguhnya.
“Saya sangat mencintai daerah ini (Babel), karena saya merupakan bagian dari kekeluargaan ini. Semoga kebersamaan ini dapat memberikan energi positip bagi kemajuan provinsi Babel dalam segala hal,” pungkas Indra Yadi.