Nuansababel.com, Kabupaten Bangka — Markas Daerah atau Pengurus Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mencari Keberadaan Keturunan Veteran atau Pejuang Kemerdekaan di Bumi serumpun sebalai.
Para Pengurus Daerah ini Ketua PD PPM Babel Sapta Qodria Muafi,SH beserta Sekretaris PD PPM Sujoko Budiadi,SE dan jajaran pengurus lainnya.
Pengurus Pemuda Panca Marga Provinsi Bangka Belitung ini bergerak dari Kecamatan Mendo Barat Hingga Kecamtan Merawang tepat nya di Desa Petaling dan Desa Pagarawan, Jumat, (11/08/23).
Dalam penelusuran tersebut PD PPM di dampingi oleh H.Jumli yang merupakan salah satu keturunan Pejuang di Desa Petaling dan ikut memberikan petunjuk untuk menemui Pak Muchtar,
Kemudian Pak Muchtar menceritakan cerita masa lalu dan pada waktu itu dia baru berumur 11 tahun, dan banyak masrakat Petaling atau orang tua mereka zaman tahun 50an yang ikut berperang untuk melindungi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) hingga penghadangan.
“Jadi ada beberapa juga di desa Petaling ini dalam perjuangan dulu tidak mau di kenal banyak orang, karena mereka secara ikhlas untuk berperang melawan Belanda dan mereka rata-rata mempunyai ilmu bela diri yang sangat tinggi. Sampai akhirnya ayah disiksa dan di bawa ke Muntok Bangka Barat sekarang, sambil berkaca-kaca matanya karena mengulang masa lalu ayahnya,” kenangnya.
Kemudian tim bergerak ke Tempat Pengakaman Umum (TPU) desa Petaling untuk memastikan apakah ada tanda, dan melihat di TPU tersebut di tancapkan besi yang berbentuk bambu runcing dan Bendera Merah Putih yang terbuat dari besi kemudian tancapkan di atas perkuburan pejuang.
Ditempat yang sama Ketua Markas Daerah (Mada) Sapta Qodria Muafi di dampingi sekretaris Mada PPM Sujoko Budiadi menerangkan bahwa mereka terus bergerak mencari keturuna Veteran di Babel.
“Kami terus mencari anak cucu keturunan Veteran yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, agar mereka tahu bahwa semenjak mereka lahir memang sudah ada organisasi yang secara otomatis yang merupakan di bawah langsung Legiun Veteran Republik Indonesia( LVRI), yaitu PPM,” terang Sapta.
“Kalau pun ada anak cucu keturunan Veteran jangan sungkan bergabung ke kami atau pun merasa anak cucu keturunan Veteran. Ayo kita bersama- sama lanjutkan perjuangan ayah, kakek kita dulu yang susah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia,” tegas Sapta Qodria Muafi. (red)