NUANSABABEL.COM, Pangkalpinang — Lima pasangan bukan suami istri terjaring razia tim gabungan dalam giat penyakit masyarakat (pekat). Mereka diamankan dari empat penginapan di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Satpol PP kota Pangkalpinang bersama TNI/Polri, BNN dan Polisi Militer merazia penginapan di Pangkalpinang Bangka Belitung (Babel) yang diduga sering digunakan pasangan muda mudi untuk berbuat asusila, Minggu (28/01/2024) sekira pukul 23:00 WIB.
“Tim gabungan langsung mendatangi penginapan serta kos-kosan yang menjadi sasaran terkait laporan masyarakat,” ungkap Abang Resvi, Kabid Tidur Pol PP kota Pangkalpinang.
Tim gabungan mendapatkan 5 pasangan yang bukan suami istri dalam sebuah kamar dimintai data pribadi dalam penertiban tersebut dan ke lima pasangan tersebut dibawa ke kantor Satpol PP untuk di data dan diberikan peringatan agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
Dalam kesempatan ini Abang Resvi Kabid Tibum Satpol PP kota Pangkalpinang mengatakan berdasarkan laporan dari masyarakat.
“Kami melaksanakan kegiatan pada malam hari ini dan malam sebelumnya melakukan penertiban atas dasar laporan masyarakat. Kami dalam kegiatan ini melakukan pendataan terhadap kos-kosan dan penginapan di kota Pangkalpinang, dalam operasi ini kami mendapati 5 pasangan yang bukan suami istri,” terang Abang Resvi.
“Namun dalam hal ini kami hanya melakukan pendataan serta memberikan peringatan kepada meraka agar tidak untuk mengulangi lagi hal ini. Jika nanti di kemudian hari kami mendapati orang yang sama maka kami akan memberikan tindakan tegas dan kegiatan razia pekat ini akan terus sampai 40 hari menjelang bulan suci ramadhan,” sambungnya.
Untuk saat ini pendataan operasi gabungan pencegahan penyakit masyarakat sejak dari hari pertama sudah terjaring hampir 15 pasangan bukan suami istri.
Abang Resvi juga menyampaikan kepada pemilik kos-kosan maupun penginapan, jangan menerima orang yang bukan pasangan suami istri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. (RZ)
