NUANSABABEL.COM, RIAU SILIP – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA, melakukan Panen Raya perdana bersama petani dan masyarakat di Desa Banyu Asin, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, pada Senin (19/2/2024) sore. Meskipun dibawah rintik gerimis pasca hujan lebat, acara tersebut tetap berlangsung khidmat dan meriah.
Dalam sambutannya Safrizal menyampaikan, kehadirannya beserta jajaran dalam rangka memberikan semangat kepada para petani, sekaligus sebagai dukungan nyata pemerintah provinsi Kepulauan Babel terhadap produksi ketahanan pangan.
Pria yang kerap disapa Saf itu mengungkapkan, jumlah produksi padi di Kepulauan Babel hanya mampu memenuhi 20 persen dari total keseluruhan kebutuhan. Oleh karenanya, hal demikian perlu mendapatkan perhatian, bukan hanya sebagai kawalan kecukupan pangan saja, melainkan hal tersebut juga menjadi satu diantara beberapa faktor penentu status inflasi di Kepulauan Babel.
“Artinya kita perlu mencukupi yang 80 persen, dengan impor dari luar daerah. Ini yang menyebabkan kita begitu terdampak oleh naik turunnya harga beras di luar. Dan itu juga berdampak pada angka inflasi,” ucap Safrizal.
Dalam kesempatan itu, Safrizal meminta kepada petani untuk terus produktif, termasuk menanam ragam tanaman pangan lainnya. Lebih lanjut, Safrizal juga memberikan perhatian terhadap pemenuhan pangan dari hortikultura, yang juga baru mampu memenuhi 2-3 persen dari kebutuhan, sementara 97 persen lainnya, harus dipasok dari luar daerah.
Selain itu, Safrizal juga menekankan terkait pentingnya eksekusi program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung (Semarak Babel), yang ia gagas beberapa waktu lalu. Menurutnya, Semarak Babel menjadi salah satu program, yang bertujuan untuk merangsang semangat ketahanan pangan.
“Kebutuhan pangan kita terus meningkat, pangan juga terkait langsung dengan inflasi. Melalui eksekusi program Semarak Babel ini, kita ingin mempertahankan angka inflasi, tetap menjadi yang terendah. Untuk itu perlu terus berproduksi,” tukasnya.
Usai memberikan sambutan, Pj Gubernur Safrizal beserta jajaran, langsung turun ke sawah untuk memanen padi bersama masyarakat secara simbolis. Acara diawali dengan do’a sebagai ungkapan rasa syukur, dan panen yang dilanjutkan dengan penggilingan padi.
Didampingi Ketua TP PKK Safriati Safrizal, yang juga berperan dalam upaya penggerakkan pemberdayaan keluarga, Pj Gubernur beserta jajaran dan masyarakat, turut memantau potensi sawah Desa Banyu Asin serta mendengar kendala para petani.
Adapun kendala yang disampaikan dalam kesempatan itu, salah satunya terkait batas wilayah yang telah diatur dalam undang-undang. Di mana, masuknya sebagian lahan pesawahan ke wilayah Kabupaten Bangka Barat menyebabkan Desa Banyu Asin tidak dapat menerima bantuan ataupun program pemerintah secara menyeluruh.
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Safrizal akan menjadikan hal demikian sebagai bahasan dengan pihak terkait, untuk selanjutnya dicarikan solusi secara bersama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Staf Ahli Gubernur, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel, Kadis KLHK Kepulauan Babel, Pj Bupati Bangka M Haris, tokoh masyarakat, jajaran terkait lainnya di lingkup Provinsi dan Kabupaten Bangka, perangkat kecamatan dan desa serta para petani Desa Banyu Asin. (red)