NUANSABABEL.COM, Pangkalpinang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, saat ini tengah menggalakkan program BPBD Goes To School tahun 2024.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pangkalpinang, Dedi Revandi mengatakan, program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman pada peserta didik maupun guru di sekolah, terkait langkah-langkah penanganan kebencanaan.
“Tujuan dari kegiatan BPBD Goes To School ini, diharapkan para peserta didik dan guru di sekolah apabila di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya terjadi bencana, baik itu bencana banjir ataupun bencana lainnya, mereka sudah memahami langkah-langkah apa yang harus dilakukan,” ungkap Dedi, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/7/2024).
“Selain itu program ini juga diharapkan bisa memberikan informasi serta mengedukasi peserta didik maupun guru terkait mitigasi bencana,” tambahnya.
Dedi menyampaikan, dalam program Goes To School yang telah dilakukan sejak bulan Maret lalu, anggota Satuan Reaksi Cepat (SRC) BPBD Kota Pangkalpinang memberikan pengetahuan teknis dasar, sekaligus praktik penggunaan alat-alat mitigasi bencana.
“Dalam kegiatan ini, anggota SRC BPBD kita memberikan pengetahuan teknis dasar bagaimana pelaksanaan mitigasi bencana, serta praktek langsung cara menggunakan peralatan kebencanaan yang biasa digunakan pada saat terjadi bencana,” ujarnya.
Dijelaskannya, program sosialisasi komunikasi, informasi dan edukasi mitigasi bencana tersebut, hingga akhir tahun ini ditargetkan akan dapat menjangkau sekitar 160 sekolah TK/PAUD, SD, SMP dan SMA di Kota Pangkalpinang.
“Saat ini baru berjalan sekitar 16 sekolah, kita targetkan sampai akhir tahun ada 160 sekolah, baik itu lingkungan pendidikan TK/PAUD, SD, SMP maupun SMA,” terangnya.
Lebih lanjut, Dedi juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan menargetkan untuk dapat menjangkau jenjang pendidikan perguruan tinggi untuk dapat menjalankan program serupa.
“Kita nantinya akan membentuk semacam tim khusus di kalangan mahasiswa, agar nanti bisa diikutsertakan di dalam penanganan bencana yang mungkin terjadi sesuai pos-pos nya,” jelasnya.
“Jadi mereka juga akan diajarkan menggunakan peralatan, bagaimana memberikan pelayanan kesehatan saat bencana, jadi ini sesuai dengan bidang pendidikannya mereka,” ucapnya.
Ia pun berharap adanya dukungan dari semua pihak, dan diharapkan program tersebut akan bermanfaat bagi dunia pendidikan, serta masyarakat di Kota Pangkalpinang.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak, dan semoga kegiatan kami ini bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat Kota Pangkalpinang,” pungkasnya. (Jaja)