NUANSABABEL.COM, Bangka — Pertandingan pembuka babak penyisihan piala Soeratin U17 Group A tahun 2024 yang dilkasanakan di lapangan Stadion Mini Desa Merawang, Minggu (27/10/2024) antara tim Persipas Pangkalpinang melawan Babel Jaya dihentikan diawal babak kedua oleh wasit setelah official tim Persipas melayangkan protes.
Hal ini bermula saat pemain Persipas terkena cedera akibat benturan antar pemain. Tim official dari Persipas meminta tandu kepada panitia pertandingan untuk mengangkat pemain keluar lapangan, dan ternyata tandu yang diminta tidak disediakan tim panitia. Menurut official Persipas harusnya pihak penyelenggara menyediakan peralatan kesehatan karena ini sudah menjadi persyaratan.
Usut punya usut ternyata pihak penyelenggara dalam hal ini Asprov PSSI Babel tidak melaksanakan syarat ketentuan open turnamen dengan menyediakan tim medis dan ambulan lengkap.
Ditemui usai kejadian pelatih Persipas U17, Ulfriza kepada awak media Nuansababel.com sangat menyayangkan keteledoran yang telah dilakukan oleh pihak panitia dalam hal ini Asprov Babel.
“Sebagai pelatih dan mantan pemain secara pribadi saya sangat menyayangkan hal ini sampai terjadi, apalagi ini merupakan turnamen tingkat nasional. Seharusnya pihak penyelenggara sudah menyiapkan segala aturan sesuai dengan surat edaran yang telah mereka tetapkan. Apabila salah satu poin tidak dilengkapi maka pertandingan tidak dapat dilaksanakan,” sesalnya.
Sementara itu dari pantauan awak media di lapangan memang masih terlihat kekurangan persiapan yang dilakukan oleh pihak panitia, seperti penunjuk arah menuju lapangan pertandingan, ball boy (anak gawang), tenda untuk kesehatan maupun tukang parkir untuk kendaraan. (red)