NUANSABABEL.COM, Pangkalpinang –Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menghadiri Sosialisasi Perlindungan Cagar Budaya yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, di ruang pertemuan dinas setempat, Rabu (20/11/2024).
Budi menyebut, kota ini memiliki sejarah yang kental dengan perjuangan kemerdekaan RI. Pemkot pun telah menjalin sinergi dengan Bappenas dan Kementerian Kebudayaan untuk merealisasikan rencana ini.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Bappenas dan Kementerian Kebudayaan untuk mendorong sebagai kota sejarah di tahun 2025. Kita menargetkan Desember mendatang data-data terkait cagar budaya dan sejarah sudah lengkap, ” kata Budi.
Dia menuturkan, dengan ditetapkan Pangkalpinang bukan hanya sebagai kota kreatif kuliner, tetapi nantinya sebagai kota sejarah maka akan menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung termasuk mendatangkan investor. Budi berharap kota sejarah nantinya dapat menjadi magnet baru dalam menarik investor.
“Semuanya saling berkaitan. Kota ini memiliki potensi besar yang harus kita kelola dengan baik. Kami berharap melalui upaya ini dapat mewariskan sejarahat dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah, ” tuturnya.
Budi menuturkan, cagar budaya yang ada harus dijaga bersama oleh seluruh elemen. Dia meminta masyarakat termasuk kawula muda ikut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikannya.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari menambahkan, terdapat 47 cagar budaya di Pangkalpinang yang sudah terdaftar, 35 diantaranya sudah ditetapkan, sementara lainnya masih dalam proses. ASN yang akrab disapa Bunda Tudung Saji ini meminta masyarakat turut terlibat dalam memahami tentang cagar budaya dan ikut melestarikannya.
“Kami berharap seluruh masyarakat berperan aktif dalam melestarikannta. Bukan hanya dijaga tapi ini menjadi salah satu potensi untuk menjadi daya tarik wisata, ” tuturnya.